Panduan Lengkap Wisata di Jogja dan Sekitarnya

Panduan Lengkap Wisata di Jogja dan Sekitarnya

DIY Yogyakarta kerap disebut sebagai salah satu provinsi yang sukses menarik perhatian banyak orang. Baik itu wisatawan lokal, bahkan wisatawan berasal dari negeri nun jauh disana. Semua tertarik datang ke daerah wisata di Jogja.

Namun, tahukah anda alasan mengapa mereka begitu kerap datang ke daerah tersebut? Kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, jadi kecuali anda belum pernah datang kesana dan pengen sadar apa sih yang menarik mengenai Jogja, kayaknya oke nih kecuali anda mengubek ubek keterangan pernah mengenai kota ini.

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat bersebelahan bersama dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudra Hindia. Di sebelah barat, ia berbatasan bersama dengan Kabupaten Purworejo. Di sebelah tenggara dan barat laut, ia bersebelahan bersama dengan Kabupaten Wonogiri dan Magelang.

Provinsi ini memiliki 1 kota dan 4 kabupaten. Kotanya bernama Yogyakarta juga, yang kerap membawa dampak orang bingung bersama dengan nama provinsinya. Lalu untuk kabupatennya ada Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten GunungKidul. Kesemua daerah tersebut berada di daerah seluas 3.186 km2. Cukup luas bukan? Panduan Liburan Ke Yogyakarta

Kenapa provinsi ini bergelar “Daerah Istimewa”? Karena peristiwa Yogyakarta telah terbentuk jauh sebelum saat Negara Indonesia lahir. Keistimewaan daerah ini termasuk diakui oleh lebih dari satu UU pemerintah. Salah satunya UU nomor 22 tahun 1948.

Daerah ini telah memiliki susunan pemerintahan yang kuat dan teroganisir berwujud kerajaan yang telah berwujud turun temurun sejak pernah waktu hingga sekarang.

Karena itu kepala pemerintahan di Provinsi ini tetap Mengenakan gelar kebangsawanan, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono ke X Mau Liburan Low Budget di Jogja? Simak 4 Cara Berikut Ini, Rp500 Ribu Bisa Keliling 3 Hari .

Baca juga: Belajar Kearifan Lokal Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah

Iklim dan Cuaca paket tour yogyakarta murah

Bila mendambakan datang ke beragam daerah wisata di Jogja yang ber-unsur outdoor, sebaiknya menyimak cuaca. Agar tidak menggunakan waktu sia sia cuma berdiam diri saja didalam hotel di Jogja.

Yogyakarta memiliki 2 musim yaitu musim hujan terhadap bulan April – September dan musim kemarau terhadap bulan Oktober – Maret. Bagi mereka yang mendambakan datang ke daerah wisata alam di Jogja atau pantai, sebaiknya menghindari pergi ke berwisata terhadap waktu musim penghujan.

Pada musim penghujan, selain tidak nyaman untuk berlangsung jalan, ombak di pantai pun jadi sangat tinggi agar sanggup membahayakan keselamatan pengunjung. Karena pengaruh angin muson, ombak di pantai pantai sanggup mencapai 6 meter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tips Memilih Alat Bantu Dengar Digital

rekomendasi vendor konveksi tangerang selatan

Pelajari Tentang Aturan Impor untuk Pengiriman Kargo melalui Laut ke AS